Friday, March 13, 2009

Track Record Capres & Cawapres

Masyarakat Indonesia dihadapkan dengan banyaknya pejabat publik yang mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam pilpres mendatang. Tidak ada yang salah, karena setiap rakyat Indonesia mempunyai hak untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden. Namun, perlu diperhatikan Track Record Capres & Cawapres selama menjadi pejabat negara. Apalagi ada Capres yang dulunya pernah memimpin negeri ini. Dengan melihat dan memperhatikan track record capres dan cawapres maka kita dapat menilai layak atau tidaknya seseorang tersebut untuk memimpin bangsa ini. Kualitas pendidikan dan finansial tidak cukup untuk menilai layak atau tidaknya seorang untuk menjadi Presiden. Track Record melalui pengalaman seseorang tersebut dapat dijadikan faktor dalam menentukan seorang Presiden.

Rusaknya Kertas Surat Suara

Pemilu tinggal beberapa hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan berbagai persiapan agar pemilu ini berjalan lancar. Salah satunya adalah persiapan pemenuhan surat suara para pemilih. Namun, banyak sekali kendala yang terjadi seperti rusaknya surat suara dalam proses pencetakan. Sungguh sangat disayangkan ketika pemerintah sedang berupaya untuk mengurangi dampak global warming justru dengan banyaknya surat suara yang rusak berarti banyak pula kertas yang terbuang sia-sia. Padahal untuk membuat 1 ton kertas saja berarti harus menebang 13 batang pohon, menggunakan 400 liter minyak, membuang 4.100 kwh listrik dan membuang 31.780 liter air. Perhatikan apakah kertas tersebut bisa digunakan kembali, sehingga tidak dibuang sia-sia. Dengan menghemat kertas, berarti mengurangi jumlah pohon yang ditebang sehingga menyelamatkan keberlangsungan hutan sebagai usaha untuk mengurangi dampak global warming.